Pin Kayu Siput


Siput adalah binatang legendaris. Konon meski lajunya sangat lambat, namun ia dapat mengalahkan rusa yang sombong, dalam sebuah dongeng pengantar tidur anak. Siput ternyata kompak dan menjadi simbol kerjasama dalam kisah tersebut.

Pernah mendengar dongeng rakyat tradisional tersebut? Begini kisahnya menurut sebuah tulisan:

Rusa di Kepulauan Aru mempunyai kemampuan berlari dengan sangat cepat. Namun, karena kelebihan itu, mereka menjadi hewan yang sombong dan serakah. Demi kesenangan, mereka menantang hewan lain untuk berlomba lari. Lawan yang berhasil dikalahkan harus menyerahkan tempat tinggal mereka kepada rusa. Tentu saja rusa yang jadi pemenangnya. Sudah banyak wilayah di Kepulauan Aru yang berhasil mereka kuasai. Luasnya wilayah mereka membuat rusa semakin merasa berkuasa. Mereka mengganggap diri mereka bangsa penguasa pulau.

Di tempat lain, di tepian Pulau Aru, terdapat sebuah pantai yang sangat indah. Deburan ombak yang lembur, tiupan angin yang sejuk, dan hamparan pasir yang hangat membuat siapa pun yang berada di sana merasa nyaman. Di sanalah hidup siput laut yang terkenal sebagai hewan yang cerdik dan sabar. Mereka hidup bersama dan saling tolong-menolong. Mereka sadar akan kelemahan tubuh mereka. Tapi, mereka percaya bahwa kekuatan otak tidak kalah dengan kekuatan apapun.

Pada suatu hari, rusa menantang siput yang bernama Kulomang untuk bertanding. Selain ingin menguasai keindahan pantai, rusa ingin memuaskan hati dengan menambah koleksi kemenangan. Rusa sangat yakin dapat mengalahkan siput.

Di seluruh pulau, siputlah binatang yang terkenal paling lambat berjalan. Berjalan dan berlari tidak terlihat bedanya. Selain itu, siput selalu membawa cangkang yang ukurannya melebihi tubuh mereka. Bagi rusa, tidak ada halangan yang mengganggunya untuk memenangkan pertandingan. Tapi, ada satu hal yang dilupakan rusa, siput adalah binatang yang terkenal dengan kecerdikannya.

Bagaimana akhir kisah tersebut? Silakan dibaca sendiri di blog http://legendaku.wordpress.com

Kami membuat pin siput dari bahan kayu ramin kalimantan yang baik kualitasnya, dan dikerjakan secara manual, sehingga menjadi karya handicraft yang unik, warna-warni dan menarik. Pin kayu berbentuk siput memiliki warna 'cangkang' yang beragam, dengan senyum tersungging dan mata yang berbinar

Post a Comment